Kronologi Pembunuhan Keji Suami Terhadap Istrinya di Bekasi

12 September 2023, 10:06 WIB
Ilustrasi pembunuhan. //Pixabay/Niekverlaan

HARIAN BOGOR RAYA - Inilah Kronologi pembunuhan keji yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya di Bekasipada Kamis, 7 September 2023 sekitar pukul 22.00.

Dimana si pelaku menghabisi nyawa istri sendiri dihadapan anaknya yang masih balita. Dan dua hari setelah melakukan aksinya, Jumat, 9 September 2023 pukul 1.30 dini hari, NKW(24), pelaku menyerahkan diri ke polisi dengan diantar oleh kedua orang tuanya.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Ajun komisaris Rusnawati di mapolsek Cikarang Barat pada hari Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Sadis, Seorang Pria di Bekasi Tega Bunuh Istrinya Sendiri

Rusnawati mengatakan bahwa tersangka diantar oleh kedua orang tuanya ke Polsek Cikbar, mereka mengungkapkan bahwa NKW telah melakukan pembunuhan dengan disertai kekerasan dalam rumah tangga.

Dan setelah menerima laporan penyerahan diri pelaku, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian yaitu dirumah kontrakan yang mereka tempati. Disana aparat Kepolisian menemukan jasad korban dengan kondisi yang sudah bersih.

“Betul telah ditemukan jasad korban yang telentang di atas kasur dan diselimuti dengan handuk,” ucap Rusnawati.

Baca Juga: Usai Bunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Pihak Kepolisian

Menurut keterangan dari pelaku yang disampaikan oleh pihak kepolisian bahwa setelah ia membunuh istrinya, Ia langsung membersihkan tubuh korban dan kemudian membaringkannya di atas kasur.

Kemudian pelaku juga membersihkan lantai dan pakaian, termasuk baju lengan panjang milik sang anak yang dia gunakan untuk membersihkan bekas darah di lantai.

Rusnawati mengungkapkan sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku terlibat cekcok yang disebabkan persoalan ekonomi. Keributan ini berujung NKW yang gelap mata.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Seorang Pelajar di Sukabumi Diamankan Pihak Kepolisian

“Jadi antara tersangka dan korban ini cekcok, adu mulut. Emosi sesaat tersebut, korban ini sempat ditampar dulu dengan tangan kanan (oleh tersangka). Setelah itu, emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan tersangka mengambil pisau dapur,” ujar Rusnawati.

Dan kemudian pelaku melukai leher korban berulang kali hingga korban meninggal dunia. Bahkan pisau yang digunakan untuk melukai korban sampai patah.

“Betul, karena pisau dapur kan pendek, jadi ketika melakukan penyayatan, pisau dapurnya patah,” kata dia.

Baca Juga: Menggali 7 Akar Penyebab Kasus Pembunuhan: Fahami Faktor yang Memicu Kekerasan

Dikutip dari Pikiran Rakyat.Com salah satu pihak keluarga korban di media sosial menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku di depan anaknya yang masih 3 tahun, bahkan sang anak disebutkan juga sempat memainkan darah sang ibu usai kejadian. maka kasus ini pun menjadi perhatian publik.

Kapolsek Cikarang Barat membenarkan bahwa pada saat kejadian anak korban dan pelaku memang ada di lokasi. Namun menurut Rusnawati bahwa sang anak tersebut tidak melihat langsung pembunuhan. Karena kejadian itu sendiri terlahang oleh lemari yang menyekat kamar kontrakan.

“Pada saat tersangka melakukan kejahatan terhadap istrinya, anaknya tidak menyaksikan karena rumahnya itu ada sekat lemari. Anak itu baru umur tiga tahun, anaknya ada di depan, anaknya tidak menyaksikan yang dilakukan tersangka,” katanya.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa FIB UI

Rusnawati juga mengatakan bahwa sang anak tidak memainkan darah ibunya.

“Anak tidak memainkan darahnya, karena rumah itu kan kecil, kebetulan anak itu belum tidur jadi adalah sisa darah yang menetes ke tangan anaknya, jadi tidak dimainkan,” ucapnya lagi.

Atas tindakan tersebut, pelaku dijerat pasal 339 KUH Pidana subsider pasal 338 KUH Pidana dan pasal 5 junto pasal 44 ayat 3 Undang-undang 27 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. “Pelaku terancam penjara 20 tahun penjara, maksimal seumur hidup,” ucap dia.***

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler