Ganjar-Mahfud Siap Tekan Angka Stunting Hingga di Bawah Angka 9 Persen Bagi Ibu Hamil dan Bayi

24 November 2023, 17:17 WIB
Rano Karno didampingi Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD usai menerima SK penugasan sebagai TKD Banten, Kamis (23/11/2023) /Foto: Antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjanji jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI, mereka akan memenuhi kebutuhan gizi ibu selama masa kehamilan dan bayi hingga usia 5 tahun.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Siti Rahmayanti. Jumat 24 November 2023.

Siti mengatakan bahwa pasangan Ganjar Mahfud berkomitmen menekan angka stunting hingga di bawah angka 9 persen bagi ibu hamil dan bayi.

Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Terduga Pelaku Kasus Pencurian Uang Rakyat di Kalimantan Timur

“Ganjar-Mahfud memprogram gizi ibu hamil dan menargetkan stunting di Indonesia berada di bawah angka 9 persen jika terpilih dalam pemilu presiden 2024,” ujar Siti.

Untuk menekan angka stunting, Ganjar dan Mahfud sudah menuangkannya melalui beberapa program, seperti memberi dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui. Kemudian mensosialisasikan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) sehat.

Selain itu, terus memantau tumbuh kembang anak dan selalu jaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, pencegahan stunting sangat penting.

Baca Juga: Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain Jember Dukung Mahfud MD

“Biaya pencegahan stunting tentu lebih murah dan dampaknya tentu akan lebih terkendali, daripada apabila sudah terjadi stunting,” ujarnya.

Angka stunting di Jawa Tengah turun drastis hingga 51 persen dalam kurun 4 tahun. Berdasarkan perhitungan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng 24,4 persen, kemudian setahun pada 2019 turun menjadi 18,3 persen.

Hasil ini membuat program Pemprov Jateng yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo menjadi rujukan nasional. 

Baca Juga: Kemenlu Upayakan Evakuasi Tiga Relawan WNI di Gaza

Persentase tersebut terus menurun seiring berjalannya waktu, pada 2020 kasus stunting turun menjadi 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler