Pakar Safety Diving Tanggapi Soal Kecelakaan Mahasiswa UI

- 29 Januari 2023, 11:28 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor.
Ilustrasi kecelakaan motor. /Pixabay/fsHH

Karena hal ini, Jusri menyatakan bahwa kedua pengemudi sebenarnya gagal dalam melakukan antisipasi kecelakaan.

"Keduanya gagal dalam mengantisipasi, si pemotor gagal pengemudi yang mengebut. Pemobil gagal dalam manuver ke kanan," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Untuk Warga Jakarta Hari Ini

Perlu diketahui, masih ramai dibicarakan soal kecelakaan yang terjadi pada mahasiwa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attalah Saputra. Dia menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan seorang diduga pensiunan polisi.

Hasya yang sedang berkendara sepeda motor terjatuh karena menghindari genangan air. Nahasnya, dari arah berlawanan muncul Mitsubishi Pajero yang dikemudikan mantan Kapolsek Cilincing, Eko Setio Budi Wahono. Tabrakan pun tak terhindarkan dan Hasya meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit.

Terkait hal ini, pakar safety driving mengomentari kecelakaan yang terjadi antara Hasya dan pensiunan pejabat polisi itu. Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuu menyatakan kecelakaan murni terjadi karena faktor human error (kesalahan manusia).

Baca Juga: 5 Manfaat Merawat Tanaman Hias di Rumah, Bisa Atasi Stres dan Kesehatan Mental?

Pasalnya jika melihat prinsip keselamatan lalu lintas, kecelakaan bisa dihindari jika pengguna lalu lintas antisipasi lebih baik.

"Jika dilihat dari perspektif safety driving, kecelakaan itu bisa dihindari. Itu prinsip safety," ucap Jusri saat dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 29 Januari 2023.

Jusri pun menjelaskan pada dasarnya kedua pengendara gagal dalam melakukan antisipasi di jalan raya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x