Harapan Muhammadiyah Soal Peran NU Sebagai Organisasi Islam

- 7 Februari 2023, 12:41 WIB
Logo Muhammadiyah.
Logo Muhammadiyah. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman/

HARIAN BOGOR RAYA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap NU semakin berperan dalam kebangsaan, dan kemanusiaan dengan wawasan persaudaraan dan kerahmatan multi-ranah.

Haedar menilai NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi Islam, menciptakan jalan tengah dalam keumatan, dan kebangsaan. Muhammadiyah dan NU memiliki ciri khas berbeda-beda.

"Keduanya menjadi kekuatan penjaga bandul keseimbangan dan jalan tengah dalam proses integrasi keumatan dan kebangsaan secara harmoni, damai, dan konstruktif dalam kehidupan keindonesiaan yang Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Baca Juga: Ikatan Alumni SMAN 50 Didukung Kojago Sport Sukses Adakan Turnamen Tenis Meja dan Bazar

"Menjadikan Islam sebagai ajaran kebaikan serba utama bagi sesama kaum muslimin, sekaligus bagi seluruh umat manusia dan semesta alam," tuturnya seperti dilaporkan Antara.

Baginya, NU dan Muhammadiyah dapat bersama-sama menjaga ke-Indonesia-an yang terdiri dari agama, Pancasila, dan kebudayaan. Adapun, NU dengan semangat merawat tradisi, dan Muhammadiyah dengan orientasi reformasi budaya.

Haedar pun turut mengucapkan selamat hari lahir (harlah) satu abad untuk Nahdlatul Ulama (NU). Ia pun menanggapi tema hari lahir satu abad NU yang bertajuk Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.

Baca Juga: Satu abad NU, Presiden Jokowi Ungkap Penailaian Terhadap Nahdlatul Ulama

Haedar berharap dengan tema tersebut, NU dapat menjadi organisasi Islam yang digdaya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x