Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri menjelaskan kronologi pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua berawal saat pengancaman terhadap 15 pekerja Puskesmas.
Fakhiri menduga, KKB curiga pesawat Susi Air itu agen intelijen dan akan mengevakuasi para pekerja.
Baca Juga: Tim Inafis Polres Bogor Selidiki Penyebab Kebakaran di PT Grantec Jaya Indonesia
“Rupanya tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya untuk membawa para karyawan keluar (evakuasi) sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat,” ujarnya.
Sementara, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan registrasi PK-BVY yang diduga dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu adalah jenis Pilatus Porter lepas landas dari Timika pukul 5.33 WIT.
Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT.
“Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro,” tutur
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut minimnya alat telekomunikasi menjadi kendala.
Perlu diketahui, Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa, 7 Februari 2023.
Pilot pesawat tersebut adalah Captain Philips Marten (37) yang berkebangsaan Selandia Baru. Pesawat tersebut membawa lima penumpang, satu di antaranya adalah bayi. Sampai saat ini, belum diketahui keberadaan pilot dan kelima penumpang.
Adapun nama lima penumpang tersebut adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan mengerahkan tim gabungan Operasi Damai Cartenz untuk melakukan pencarian. Listyo berjanji akan segera menyampaikan jika ada informasi terbaru.
Baca Juga: Lee Seung Gi Umumkan Menikahi Kekasihnya Lee Da In pada April 2023
“Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz. Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan,” ujarnya.
Menurut keterangan dari Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayjen M. Saleh Mustafa, pilot dibawa oleh KKB Egianus Kogoya. Sedangkan lima penumpang belum diketahui keberadaan dan kondisinya.
Susi Pudjiastuti selaku founder Susi Air memohon doa agar pilot dan seluruh penumpang bisa dipulangkan dalam keadaan selamat.
“Mohon doa dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan, kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY,” kata Susi Pudjiastuti.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Pilot Pesawat Susi Air Asal Selandia Baru Diduga Disandera KKB, Susi Pudjiastuti Mohon Doa
