Presiden Jokowi Sebut Massifnya Berita Media Sosial dan Media Digital dengan Redaksi dan AI

- 9 Februari 2023, 13:15 WIB
Foto Presiden Jokowi
Foto Presiden Jokowi /BPMI Setpres/

HARIAN BOGOR RAYA - Massifnya berita dari media sosial dan media digital lain membuat Presiden Jokowi memberi tanggapan.

Menurut Presiden Jokowi, media sosial dan media digital lain ini termasuk plafform-platform asing, umumnya tidak memiliki redaksi atau dikendalikan artificial intelligence (AI). 

Menurut Presiden Jokowi, algoritma dari media sosial dan media digital itu lebih mementingkan sisi komersial dan mengorbankan jurnalisme autentik.

Baca Juga: ON Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 9 Februari 2023, Edisi GI Hujan Gratisan Primogems

"Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional. Sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan," kata Jokowi.

Jokowi berujar, pemberitaan seperti itu tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat. Jokowi menambahkan, keberadaan media konvensional yang mengedepankan kualitas isi malah semakin terdesak nasibnya.

Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan dalam waktu satu bulan.

Baca Juga: Apa Itu Childfree? yang Disebut Gitasav Bikin Awet Muda, Jadi Antiaging Alami dan Anti Keriput

"Ada usulan lain, rancangan perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Saran saya, kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut nanti dalam beberapa bahasan mengenai ini," kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x