HARIAN BOGOR RAYA – Pakar hukum Universitas Tarumanagara (Untar), Dr. Hery Firmansyah berpendapat soal berjalannya kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia berpendapat, kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri itu telah menguras banyak waktu, tenaga, pikiran, dan biaya.
Soal kasus pembunuhan Brigadir J, Hery mengatakan jika pihak kepolisian dapat menjadikan hal itu sebagai momentum untuk bersih-bersih.
Baca Juga: Daftar Bahaya Pakai Headphone Setiap Hari, 1 Miliar Anak Muda di Dunia Kehilangan Fungsi Pendengaran
Soal kasus pembunuhan Brigadir J, ia menyarankan kepolisian juga melakukan perbaikan ke depan, tanpa terkecuali terkait dengan relasi kuasa.
Juga aturan-aturan teknis terkait soal penolakan terhadap perintah dari atasan pun dapat disosialisasikan lagi.
Mengingat, sebelumnya Bharada E sempat menyinggung soal adanya relasi kuasa dalam kasus tersebut.
Baca Juga: PENTING! Saran Asupan Buah dan Sayur Demi Penuhi Nutrisi di Dalam Tubuh