Network
HARIAN BOGOR RAYA - Lucky Hakim memutuskan untuk mundur dari jabatan wakil bupati.
Keputusan Lucky Hakim mundur dari wakil bupati itu sangat berdampak pada karirnya di dunia politik ke depan.
"Mungkin ini akan jadi bumerang buat saya, tapi merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya. Saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri, enggak taulah apa yang terjadi ke depan," ujar Lucky Hakim.
"Konsekuensinya mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi. Memakan gaji buta, lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahannya," katanya.
Lucky Hakim mengaku mundur karena merasa tertekan selama menjabat menjadi Wakil Bupati Indramayu. Ia mendapat anggaran konsumsi mencapai Rp170 juta per bulan. Merasa kinerjanya tak sesuai dengan anggaran yang dia dapat, Lucky menolak menerima uang konsumsi tersebut sejak setahun yang lalu.
"Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," kata Lucky Hakim saat ditemui di kediaman pribadinya.
Lucky Hakim juga merasakan beban ketika tidak berhasil mewujudkan 99 janji kampanyenya.
"Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan," ucapnya.
Bupati Indramayu Nina Agustina buka suara soal mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Nina menerangkan, belum menerima surat pengunduran dari Lucky Hakim.
"Untuk pengunduran diri (Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim) ini, saya belum jelas seperti apa karena saya juga belum menerima surat tembusannya," kata Nina Agustina kepada wartawan di Indramayu, Jawa Barat, Selasa 14 Februari 2023.
Selain itu, Nina juga terkejut saat wartawan bertanya mengenai surat pengunduran diri Lucky Hakim. Ia belum bisa menjelaskan detail mengenai alasan mundurnya sang Wabup.
Berdasarkan penjelasannya, belum berkomunikasi dengan Lucky perihal pengunduran diri tersebut. Namun, Nina memastikan hubungannya dengan Lucky Hakim berjalan normal tanpa ada masalah karena selama ini berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing di Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Daftar Negara Lakukan Berbagai Cara Atasi Kekurangan Populasi
"Tidak ada masalah dengan wakil bupati, kami sudah mempunyai tupoksi, bagaimana sebagai kepala daerah dan sebagai wakil," tuturnya.
Nina menjamin, tidak memiliki masalah dengan Lucky Hakim. Apalagi keduanya telah berteman lama.
Berbeda dengan Nina, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Saefudin justru membenarkan Wakil Bupati Lucky Hakim telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Sekretariat DPRD, Senin 13 Februari 2023.
Baca Juga: Tanggapi Viral Nikah di KUA, KUA Mulai Berbenah
"Saya dihubungi oleh pak sekwan (sekretaris dewan), katanya ada Pak Lucky datang ke sekretariat menyerahkan surat pengunduran diri dan diterima sebagaimana surat resmi, tapi surat itu belum sampai ke meja saya," katanya.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Alasan Lucky Hakim Mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu, Singgung Anggaran
