Network
HARIAN BOGOR RAYA - Perubahan iklim yang mengakibatkan terganggunya siklus hidrologi yang mengakibatkan terjadinya krisis air dan kekeringan di beberapa negara dan hal ini harus diantisipasi sejak dini untuk kepentingan bersama, air sebagai sumber kehidupan.
Hal ini disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, "Tidak ada perbedaan antara negara maju dan negara berkembang. Keduanya sama-sama menderita akibat kekeringan dan banjir. Jadi, sekali lagi kekeringan dan banjir adalah dampak yang sama akibat dari kencangnya laju perubahan iklim yang diperparah dengan kerusakan lingkungan," ujarnya dikutip Harian Bogor Raya Senin 20 Februari 2023.
Menurutnya Indonesia pada tahun 2024 terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Forum Air Sedunia atau World Water Forum ( WWF) ke-10 yang berlokasi di Bali.
Baca Juga: Erick Thohir Bersama PSSI Akan Berantas Mafia Bola Tanah Air
Tambahnya Dwikorita menuturkan fenomena perubahan iklim aka terus berlanjut seiring dengan meningkatnya laju emosi gas rumah kaca, sehingga kondisi ini mengakibatkan proses menguapnya permukaan air menjadi lebih cepat.
Krisis air yang diakibatkan fenomena perubahan iklim berdampak di suatu lokasi belahan bumi, namun sebaliknya terjadi hujan yang berlebihan di lokasi belahan bumi lainnya.
Menurut laporan WMO pada tahun 2022, tercatat kekurangan air pernah terjadi melanda berbagai belahan negara, dan ketersediaan air di permukaan bumi maupun air tanah dapat memperoleh ketersediaan air bersih di seluruh dunia.
Baca Juga: Polsek Parung Panjang Lakukan Penyelidikan Kasus Pencurian di PT Lepelon Jaya
"'Tidak ada perbedaan antara negara maju dan negara berkembang. Keduanya sama-sama menderita akibat kekeringan dan banjir. Jadi, sekali lagi kekeringan dan banjir adalah dampak yang sama akibat dari kencangnya laju perubahan iklim yang diperparah dengan kerusakan lingkungan," jelasnya.
Pada Forum Air Sedunia , Indonesia akan mengusung tema ' Air untuk Kemakmuran Bersama' atau Water for Shered Prosperity dan tentunya tema tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini.***
