Akibat Kelebihan Berat Badan, Kenzi Balita 16 Bulan Akhirnya Dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo

- 25 Februari 2023, 07:59 WIB
Akibat kelebihan berat badan, kenzi balita 16 bulan akhirnya di rujuk ke RS Cipto Mangunkusumo
Akibat kelebihan berat badan, kenzi balita 16 bulan akhirnya di rujuk ke RS Cipto Mangunkusumo /Pikiran rakyat maros/

HARIAN BOGOR RAYA - Memiliki bobot badan 27 kilogram untuk seorang balita berusia 16 bulan itu sesuatu yang tak layak, dikarenakan bagi anak yang usianya masih dibawah lima tahun dengan berat seperti itu pasti akan berdampak pada tumbuh kembang anak.

Hal itu serupa dengan apa yang dialami oleh Muhammad Kenzi Alfaro (16bln), Ia memiliki bobot 27 kg. Sehingga Ia mengalami keterbatasan gerak atau keterlambatan tumbuh kembang.

Oleh karena itu akhirnya Kenzi terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi.

Baca Juga: Serka Khoyrudin Berikan Pembinaan Kedisiplinan Untuk Para Siswa SMK Al-Asiyah

Dikutip dari media antara, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina dr Ali Khomaini Alhadar mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan kepada Kenzi.

Dimana Ia menyimpulkan bahwa Kenzi memiliki kelainan di bidang nutrisi dan kemungkinan ada masalah genetik juga.

Ia juga menjelaskan bahwa kenzi tentunya masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Bagaimana Kelanjutan Sinetron Menarik Cinta Setelah Cinta, Berikut Susunan acara SCTV Hari Ini

" Dari pemeriksaan awal di Hermina ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut dan perlu tim yang cukup banyak. Sehingga saya dan Prof Aryono menyarankan agar pasien dirujuk ke RSCM," ucapnya.


Dan terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi dan RSCM Profesor Dr Aryono Hendarto mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang digali dari orang tua Kenzi bahwa kegemukan Kenzi diduga bukan hanya faktor nutrisi saja.

"Melihat dari riwayat makanan, kemudian perkembangan kenaikan berat badan yang sangat ekstrem, kami menduga, jangan-jangan, obesitasnya ini bagian dari penyakit lain, dalam hal ini adalah penyakit genetik, sering kali kami juga menyebutnya, penyakit langka," ujar Aryono lagi.

Baca Juga: Jembatan Cikareteg Bocimi Longsor, Polsek Ciawi Lakukan Rekayasa Lalulintas

Kelebihan berat badan yang dialami Kenzi di khawatirkan dapat diikuti dengan penyakit lain pada penderita obestasi, Seperti penyakit jantung, paru-paru, tulang, dan diabetes.

"Ini semua yang harus kita evaluasi sehingga untuk kasus-kasus jarang seperti ini kebetulan RSCM sudah punya tim, kebetulan saya juga bekerja di RSCM, sudah ada timnya yang memang menangani seperti ini, jadi itu yang harus dievaluasi," katanya.

Nantinya tim dokter di RSCM juga akan melakukan evaluasi kemungkinan penyakit penyerta penderita obesitas sekaligus mengontrol asupan nutrisi yang diberikan.
 

Namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ternyata Kenzi membutuhkan tata laksana lebih lanjut untuk dapat sembuh.

Dikarenakan di Rumah Sakit Hermina Bekasi tidak ada fasilitas tata laksana atau pemeriksaan yang lebih lanjut maka anak Kenzi di rujuk ke RSCM.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x