Network
HARIAN BOGOR RAYA - Curah hujan di Indonesia tidak terlalu signifikan jika tidak ada faktor regional, seperti Siklon Tropis Ilsa di utara benua Australia dan pesisir Nusa Tenggara Timur.
Selain curah hujan di Indonesia, ada 24 kejadian bencana terjadi di Indonesia selama 10-16 April 2023. Bencana yang mendominasi masih cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor.
"Kita harapkan dua minggu, sampai akhir bulan April ini, kita harapkan memang menjadi best weather-nya bagi masyarakat untuk bisa menikmati libur lebaran," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, soal curah hujan.
Baca Juga: Rincian Potensi Curah Hujan Bulanan Kategori Rendah, BMKG Ajak Warga Panen Air Hujan
Perlu diketahui, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kenaikan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada pekan kedua April 2023.
Abdul dalam Disaster Briefing diikuti daring di Jakarta, Selasa, mengatakan meskipun ada faktor-faktor regional penyebab hujan, tidak dipungkiri karhutla mulai naik di sejumlah daerah.
"Kebakaran hutan dan lahan mulai naik seiring frekuensi panasnya temperatur," ujar Abdul.
Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, 14 Pekerja Freeport Terjebak Banjir, 2 Warga Sipil Tewas Terseret Arus
Abdul menjelaskan di dua provinsi, yakni Sumatera Selatan dan Aceh, terjadi karhutla dan cuaca ekstrem tanpa hujan, di waktu yang bersamaan.
