Kapendam XVII Cenderawasih Pastikan TNI Polri Tidak Mungkin Lakukan Pengeboman di Nduga Papua

- 27 April 2023, 08:23 WIB
Kapendam XVII Cenderawasih berikan klasifikasi terkait informasi hoax tentang pengeboman di Nduga Papua
Kapendam XVII Cenderawasih berikan klasifikasi terkait informasi hoax tentang pengeboman di Nduga Papua /Pendam XVII Cenderawasih /

HARIAN BOGOR RAYA - Belakangan beredar informasi yang menyesatkan terkait isu TNI polri telah melakukan pengeboman di wilayah Nduga, Papua.

Yang mana isu tersebut menjelaskan bahwa pengeboman tersebut dimaksudkan untuk melakukan penyerangan terhadap gerombolan KST.

Namun hal itu dipastikan oleh kapendam XVII/Cenderawasih kolonel kav Herman Taryaman, bahwa terkait pemberitaan/isu di media sosial maupun media online tentang pengeboman di wilayah nduga pada hari Rabu 26 April 2023 itu tidaklah benar.

Baca Juga: Kasad Jenguk Tujuh Prajurit TNI AD Korban Penyerangan Kelompok Separatis Teroris Papua

Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Herman Pariaman dalam pernyataannya mengenai isu pengeboman tersebut. Ia menyatakan bahwa pemberitaan di medsos dan salah satu media online terkait pengeboman di wilayah nduga Papua yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini TNI polri hoax atau bohong.

Aparat gabungan TNI polri tidak mungkin melakukan pengeboman dikarenakan keselamatan pilot Susi air Capt Philips Marks mehrtens dan masyarakat adalah yang utama begitu juga TNI polri bekerja secara profesional dan terukur.

Kemudian Herman juga mengatakan bahwa gerombolan KST saat ini sedang memainkan narasi bawa korban ada di pihak mereka itu adalah playing victim, karena pada kenyataannya KST yang telah melakukan pembunuhan terhadap masyarakat, tukang ojek, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, bahkan menyerang aparat keamanan yang sedang bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi air.

Baca Juga: Aparat TNI Polri Apresiasi Untuk Masyarakat Dalam Penyelamatan 15 Korban Penyanderaan KST 

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x