Network
HARIAN BOGOR RAYA - Insiden penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua terhadap prajurit TNI AD di wilayah Mugi kabupaten Nduga Papua mengakibatkan lima prajurit TNI AD gugur dan tujuh prajurit TNI AD lainnya mengalami luka-luka.
Kelima prajurit TNI yang gugur dimakamkan di tempat asalnya masing-masing, sedangkan ke-7 prajurit yang mengalami luka-luka sudah mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Dan pada hari ini Rabu 26 April 2023 Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menjenguk tujuh prajurit TNI AD korban penyerangan KST tersebut.
Baca Juga: Aparat TNI Polri Apresiasi Untuk Masyarakat Dalam Penyelamatan 15 Korban Penyanderaan KST
Terkait insiden tersebut, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya dan Kolonel Ckm Jursal menyampaikan kepada Kasad terkait kondisi kesehatan para prajurit tersebut.
Dimana disampaikan bahwa kondisi ketukuj korban penembakan KST di Papua, yakni Serka Saefullah, Sertu Haerul Ummin, Serda Ridho, Serda Yahya, Pratu Riswandi, Pratu Ainun dan Pratu Rainaldi, saat ini setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter militer RSPAD, maka ketujuh prajurit tersebut berangsur membaik.
Kasad yang datang dengan Didampingi oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, beserta Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, dan beberapa pejabat utama Mabesad, menyempatkan diri untuk berdialog dengan para prajurit tersebut.
Baca Juga: 15 Warga Sipil Yang Disandera Gerombolan KST, Berhasil Diamankan Oleh Aparat Gabungan TNI-Polri
Adapun dialog antara Kasad dan para Prajurit yang terluka yaitu membahas terkait kronologis kejadian penyerangan KST Papua kepada tim TNI AD yang sedang dalam misi operasi pencarian Pilot Susi Air. Dimana sampai saat ini Pilot Susi Air yang menjadi sandera pihak KST belum juga dibebaskan oleh kelompok separatis tersebut.
