HARIAN BOGOR RAYA - Beredar di media sosial video Mario Dandi Satrio (20) pelaku penganiayaan terhadap DO (17) yang mengakibatkan korban sempat koma.
Dalam video yang viral kali ini, terlihat saat Mario menggunakan kabel ties sendiri (kabel ties merupakan pengikat).
Video tersebut membuat heboh baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Naikkan Kasus Pencabulan Terhadap AG Oleh MDS, dari Penyelidikan Jadi Penyidikan
Namun menurut keterangan dari Kabid humas Polda metro jaya kombespol truno Yudho Wisnu Andiko, bahwa video tersebut merupakan hasil pengeditan dua rekaman dari dua peristiwa yang berbeda.
Kedua video tersebut digabungkan menjadi satu frame dengan menambahkan efek latar belakang suara dan teks.
"Video tersebut merupakan dua peristiwa yang melalui proses pengeditan digabungkan menjadi satu frame dengan menambahkan teks dan efek latarbelakang suara sehingga menimbulkan persepsi negatif, " ujar Trunoyudo.
Baca Juga: Sidang Perdana Tersangka MDS Kasus Penganiyaan Terhadap DO Digelar Usai Lebaran
Trunoyudo pun mengungkapkan bahwa dalam video yang beredar, saat itu Mario berada di dalam kawasan rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.
"Pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik. Namun dalam video, MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera, " ucapnya.