Bupati Cianjur menjelaskan, upaya tersebut untuk menghindari kerugian ketika petani memaksakan diri untuk tetap menanami ladangnya dengan padi yang rawan gagal panen atau fuso karena kekurangan air saat kemarau tiba.
"Jangan memaksakan diri menanam padi yang membutuhkan banyak air saat kemarau, agar tidak merugi lebih baik tanami palawija," katanya.***