HARIAN BOGOR RAYA - Putusnya sejumlah jembatan di wilayah kabupaten Lumajang Jawa Timur ditanggapi cepat oleh gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa.
Menurut Khofifah, sejumlah jembatan yang putus akibat meningkatnya debit pada daerah aliran sungai lahar gunung Semeru yang menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin dan menyebabkan beberapa jembatan penghubung desa terputus, itu akan segera ditangani oleh Pemprov Jatim.
Sejmlah jembatan yang terputus akibat diterjang banjir lahar dingin gunung Semeru yaitu diantaranya jembatan kali regoyo yang merupakan penghubung desa jogosari dan juga dusun kebon Deli Selatan yang terletak di kecamatan candipuro, kemudian jembatan penghubung desa tumpeng dan desa Nguter, lalu jembatan kali Baru Pronojiwo, jembatan penghubung desa kloposawit dengan desa tumpeng serta jembatan penghubung Lumajang dan Malang di desa Sidomulyo kecamatan Pronojiwo.
Baca Juga: Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus Diterjang Luapan Lahar Dingin Gunung Semeru
Sejumlah jembatan tersebut nantinya akan ditangani Pemprov Jatim melalui dinas pekerjaan umum bina marga. Hal itu disampaikan oleh Khofifah indah parawansa.
indah juga mengatakan tentunya akan segera dilakukan assessment dan menentukan tindak lanjut penanganan jembatan yang putus.
Menurut data badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jatim, longsoran yang terjadi di piket 0 km 58 kecamatan Pronojiwo telah mengakibatkan tertutupnya akses jalan Lumajang dan Malang yang melalui jalur selatan.
Baca Juga: BPBD Update Dampak Meluapnya Sungai Cidurian di Bogor, Ada 2 Jembatan Putus
Dan terkait hal itu Khofifah menghimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur Lumajang Malang via piket nol, maka diminta untuk memilih jalur alternatif melewati Probolinggo.