Network
Namun secara refleks, korban pun menahan sangkur milik pelaku hingga tangannya terkena luka sobekan.
"Saya tau Tuhan pada waktu itu kasih saya kekuatan, saya bisa tarik itu senjatanya, mobil juga dalam keadaan berjalan, yang pelaku kecil itu sambil menusuk di sekujur tubuh saya, dia nyuruh berhenti, katanya berhenti gak? Saya disuruh berhenti malah makin saya gas, kalau saya berhenti di situ saya mati karena di situ tempatnya sepi saya mau cari tempat yang ramai," ungkap korban.
Bahkan ia sempat merampas senjata pelaku sambil melepaskan sabuk pengaman.Dan ketika sudah berada yang dia anggap cukup aman, dia pun langsung.
Baca Juga: Deretan Langkah Cegah Perampokan di Rumah Saat Malam Hari, Belajar dari Video Viral Perampokan
"Saya ambil dulu senjatanya biar ga kena leher baru saya buka pintu langsung lompat, terus pelaku yang kecil langsung lompat ke bangku sopir mau bawa mobil saya, saya teriak begal-begal, saya samperin ke mobil saya, keluar dari mobil saya, langsung dia lari," ujarnya.
Namun ketika sudah dilakukan penangkapan oleh warga, pelaku malah memutar balikan fakta, mereka mengatakan kepada warga sekitar yang menyaksikan bahwa merekalah yang dibegal.
"Dia malah bilang saya pembegalnya saya yang mau merampok dia, jadi dibalikin faktanya gila ini aku yang berdarah," katanya.
Baca Juga: Polsek Citeureup Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Desa Tajur
Beruntung polisi segera datang, sehingga kasus ini bisa terungkap, siapa yang menjadi korban dan siapa pelakunya.
"Saya tau Tuhan pada waktu itu kasih saya kekuatan, saya bisa tarik itu senjatanya, mobil juga dalam keadaan berjalan, yang pelaku kecil itu sambil menusuk di sekujur tubuh saya, dia nyuruh berhenti, katanya berhenti gak? Saya disuruh berhenti malah makin saya gas, kalau saya berhenti di situ saya mati karena di situ tempatnya sepi saya mau cari tempat yang ramai," katanya.
