Waspada, BMKG Ungkap Derail Porensi Gelombang Tinggi di Berbagai Daerah

- 31 Juli 2023, 11:01 WIB
ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi /infosumbar/

HARIAN BOGOR RAYA - Pola angin di wilayah Indonesia menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi sebesar 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue, perairan timur Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, perairan P. Sawu-P. Rote-Kupang, Laut Sawu, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, perairan timur Bintan-Lingga, Laut Natuna, perairan Bangka-Belitung, Selat Karimata, perairan utara Madura-Kep. Kangean.

Termasuk gelombang tinggi di perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan Kota Baru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sumba bagian barat, perairan Baubau-Kep. Wakatobi, perairan selatan Kep. Banggai-Kep. Sula, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan Bitung-Kep. Sitaro, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Laut Seram, perairan selatan P. Buru-P. Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak-Amamapare.

Gelombang tinggi juga ada yang mencapai di angka kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Enggano, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa-NTB, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-Sumba.

Baca Juga: Deretan Lokasi Potensi Gelombang Tinggi di Indonesia Pada 13 Hingga 14 Juli 2023

Sementara untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Lampung. "Untuk itu, perlu juga diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," katanya.

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun meminta masyarakat pesisir waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga enam meter pada 31 Juli - 2 Agustus 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Catat Waktu Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, BMKG Beri Imbauan

Ia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x