Optimis Wisatawan Mancanegara Capai Puluhan Juta, Sandiaga Uno Ungkap Langkah Pemerintah Tangani Polusi Udara

- 15 Agustus 2023, 15:48 WIB
Ilustrasi polusi udara, penyebab utama Global Warming
Ilustrasi polusi udara, penyebab utama Global Warming /Unsplash/Chris LeBoutillier

HARIAN BOGOR RAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno sekaligus Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut, pemerintah berkomitmen menurunkan polusi udara di DKI Jakarta. Hal itu agar tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga kunjungan wisatawan dan pergerakan ekonomi.

"Makanya, kita sekarang secara jangka pendek akan melakukan modifikasi cuaca. Kita juga akan secara fundamental ubah cara hidup kita yang tadinya semua naik mobil berbahan bakar fosil, kita arahkan ke bahan bakar listrik," kata Sandiaga Uno, soal polusi udara.

Masih terkait polusi udara, Sandiaga Uno sudah optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023 akan mencapai 10 juta kunjungan, atau melewati target 8,5 juta kunjungan.

Baca Juga: Viral Penampakan Langit di Jakarta Dikepung Polusi Udara

Menurut Sandiaga Uno, pemerintah pada tahun ini menargetkan 8,5 juta kunjungan wisman. Namun, dia optimistis angkanya akan meningkat 20-25 persen dengan kondisi yang terjadi saat ini.

"Kami di Kemenparekraf berikan kinerja guidance kepada pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sudah dua kali dilakukan revisi, sekarang di angka terbaru 8,5 juta. It looks like, we're about 20-25 percent on top (sepertinya kita akan di atas target 20-25 persen), di atas target paling optimis. Kalau target optimisnya 8,5 juta, namun kita melihat bahwa angka wisman akan mencapai 10 juta tahun ini, insya Allah," katanya dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023 di Jakarta, Selasa, dilansir dari Antara.

Oleh karena itu, Sandiaga meminta pengusaha ritel mempersiapkan diri untuk bisa memberikan layanan dan produk kepada para wisatawan.

Baca Juga: Waspada, Ini 10 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan Polusi Udara, Salah Satunya Bisa Kena Gangguan Mental

"Saya tidak ingin wisatawan datang itu hanya jadi 'rohali', rombongan hanya lihat-lihat, 'rohana', rombongan yang hanya nanya-nanya. Mereka harus jadi 'rojali', rombongan jajan dan beli produk ritel modern Indonesia. Karena ini ritel modern, mereka harus jadi 'rogana', rombongan yang gak pake nawar-nawar," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x