Riwayat Gempa di Maroko, dari Marrakesh Ingat ke Gempa Dahsyat di Agadir

- 10 September 2023, 13:17 WIB
Ilustrasi gempa bumi/Pixabay.com
Ilustrasi gempa bumi/Pixabay.com /

HARIAN BOGOR RAYA - Gempa Marrakesh dengan magnitudo Mw6,9 telan korban jiwa. Gempa ini mengingatkan pada peristiwa gempa dahsyat saat guncang Agadir, Maroko dengan magnitudo Mw5,8 pada 29 Februari 1960 lalu. Meskipun magnitudo gempanya relatif kecil, gempa merusak Agadir dan menewaskan lebih dari 10.000 orang, serta menjadi gempa paling mematikan dalam sejarah Maroko.

"Gempa Marrakesh Mw6,9 yang terjadi saat ini berdasarkan magnitudonya sebanding dengan gempa merusak bersejarah yang menghancurkan kota Meknes dengan magnitudo Mw6,5-7,0 yang terjadi pada 27 November 1755," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa yang menewaskan ribuan orang ini melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan dan kota-kota kecil dengan banyak bangunan rentan dengan struktur lemah. Gempa kuat ini pun terjadi pada malam hari pukul 23.00 waktu setempat ketika seluruh warga ada di dalam rumah.

Baca Juga: Gempa di Maroko, PBB Ungkap Hal Penting

Hingga pukul 16.25 WIB sore ini, hasil monitoring menunjukkan telah terjadi beberapa kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan satu kali gempa susulan signifikan dengan magnitudo M4,9 pada pukul 05.30WIB yang dirasakan dalam skala intensitas VI MMI.

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memaparkan analisis gempa magnitudo (M) 6,9 di Maroko pada Sabtu terekam pada pukul 05.10 WIB, merupakan yang terbesar sepanjang sejarah negara Maroko.

Jelasnya, gempa itu merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko.

Baca Juga: Gempa di Aceh, BMKG Imbau Hal Penting Pada Masyarakat

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 31.01° lintang utara dan 8.46° bujur barat, tepatnya di darat dengan kedalaman hiposenter sangat dangkal, yakni pada 28 kilometer.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x