Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jelang Pemilu 2024, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 40 teroris yang diduga akan menggagalkan pesta demokrasi 5 tahunan.
Mereka yang berhasil dibekuk pihak kepolisian berasal dari jaringan jamaah ansharut daulah (JAD) di bawah kepemimpinan seseorang yang berinisial AU.
Jamaah Ansharut Daulah (JAD) telah merencanakan aksi penyerangan untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pemilu dan pilpres 2024. Salah satunya, mereka merencanakan aksi serangan terhadap aparat penegak hukum (APH) di Indonesia atau di beberapa titik pos keamanan.
Baca Juga: Densus 88 Menggeledah Rumah Terduga Teroris di Cibinong Bogor
Namun Densus 88 telah lebih cepat mengendus adanya jaringan teroris yang siap melaksanakan aksinya.
Juru bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa ke-40 teroris tersebut ditangkap di Indonesia, namun tersebar di berbagai wilayah berbeda, di sepanjang bulan Oktober 2024.
"40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS," ujar Kombes Alwin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
Baca Juga: Terduga Teroris Yang Ditangkap di Tamansari Bogor Masuk Jaringan Anshor Daulah
Menurutnya bahwa 23 orang teroris ditangkap di wilayah Jawa Barat, 11 orang di DKI Jakarta, dan enam sisanya diambil dari Sulawesi Tengah.
