Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pemilihan lokasi perdana kampanye pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Gibran, mendapat sorotan dari pengamat politik.
Pemilihan lokasi perdana kampanye pasangan calon (Paslon), Prabowo Gibran, yakni di Jawa Barat, Sabtu. Paslon Prabowo Gibran mengincar Jawa Barat sebagai daerah yang memiliki jumlah pemilih terbesar di Pulau Jawa.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, sendiri harus melepaskan narasi gimik "gemoy" atau narasi Prabowo menggemaskan ketika melakukan kampanye ke daerah.
Baca Juga: Pasangan Prabowo-Gibran Siap Ikuti Debat Capres-cawapres
"Gimik itu tentunya harus dilepaskan karena mereka (Prabowo Gibran) hendak berhadapan dengan audiens yang berbeda. Prabowo kemudian Gibran itu harus menggunakan strategi yang berbeda," demikian kata Pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, dilansir dari Antara.
Bagi Cecep, pendekatan tersebut hanya bekerja ketika pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ingin menarik simpatisan berupa kelompok muda.
Pendekatan itu tidak bisa dipakai ketika berhadapan dengan massa di daerah, terlebih jika Prabowo bertemu dengan para pemuka agama, seperti kiai.
Baca Juga: Visi Misi Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran
"Itu kemudian kan itu tidak efektif ketika bertemu dengan kiai, harus menempatkan diri," jelas Cecep.
