Prabowo Subianto Hadiri Silaturahmi dan Doa Bersama dengan Para Ulama di Banda Aceh

- 29 Desember 2023, 09:07 WIB
Capres Indonesia nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Capres Indonesia nomor urut 2, Prabowo Subianto. /Instagram @prabowo

HARIAN BOGOR RAYA - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri silaturahmi dan doa bersama dengan para ulama serta tokoh masyarakat di Banda Aceh, Selasa 26 Desember 2023.

Dalam sambutannya dihadapan seluruh peserta acara, Prabowo mengatakan bahwa dirinya mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh.

"Saya pun mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh. Orang tua saya, Profesor Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh dan beliau ikut merintis pendirian Fakultas Ekonomi (Universitas) Syiah Kuala,” ujar Prabowo sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Baca Juga: Kapolri Berikan Penghargaan Pin Emas Kepada Prajurit TNI-Polri

Apa yang dilakukan ayahnya terhadap pendidikan di Aceh, tentu membuat dirinya bangga. Ia bangga sang ayah dapat berkontribusi dan berbagi ilmu kepada mahasiswa di Aceh.

"Beliau sempat jadi dosen terbang dan beliau sangat bangga, selalu cerita kepada kami bahwa beliau terbang ke Aceh dan memberi kuliah," katanya.

Walaupun itu sudah lama terjadi, namun ia mengaku hubungan emosionalnya tidak pernah berhenti. Apalagi sang ayah oernah berjuang bersama rakyat Aceh dengan saling mendukung di masa-masa sulit seperti ketika pergolakan tahun 1950-an.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Sri Sultan Hamengkubuwono X

“Sesudah itu pun hubungan emosional saya tidak berhenti karena saya juga terus menerus berhubungan baik, dan puncaknya adalah bahwa saya bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Partai Aceh,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Prabowo juga menyinggung tentang pertemuannya dengan Panglima Gerakan Aceh Merdeka Muzakir Manaf. Dimana pertemuan tersebut menghasilkan Rekonsiliasi yang baik. Hal itu menurut Prabowo, merupakan kejadian yang langka dan di luar pemikiran banyak orang.

"Ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan panglima Kostrad, jenderal Kopassus, sementara itu Pak Muzakir Manaf merupakan mantan Panglima Aceh, dan kok kita bisa bersatu. Ini yang di luar pemikiran banyak orang," ucap Prabowo.

Baca Juga: Spektakuler Kelas Dunia, 500 Drone Meriahkan Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Prabowo berterima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah memberi dukungan kepada dirinya pada kontestasi pemilihan presiden sebelumnya.

"Kita saling merangkul, jadi ini yang buat saya selalu emosional, puncaknya pemilihan presiden lalu. Salah satunya, saya dapat dukungan paling besar di Aceh. Saya minta maaf saya sudah kalah, saya belum ke Aceh," kata Prabowo.

Dihadapan para yang hadir, ketum Gerindra ini berkomitmen akan membantu rakyat Aceh melalui pembangunan politeknik unggulan di provinsi itu.

Baca Juga: Yuk Meriahkan Malam Tahun Baru di Jakarta Kota Global

"Waktu saya menjadi Menteri Pertahanan, saya sudah merencanakan, saya berusaha membantu Aceh, (seperti) masalah tanah dan sebagainya. Saya sudah siapkan anggaran untuk bangun sebuah politeknik unggulan di Aceh," ucapnya.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah