Network
HARIAN BOGOR RAYA - Melalui laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa hujan lebat akan mengguyur disejumlah daerah dan angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam pada minggu, 14 Januari 2024.
Daerah yang harus diwaspadai potensi hujan lebat adalah Aceh, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, Kalimantan utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Baca Juga: Rencana Tom Cruise Kembali Hadirkan Film Ketiga Top Gun
Beberapa daerah yang berpotensi mengalami angin kencang di hari minggu ini yaitu Aceh, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Melalui kepala BMKG Dwikorita Karnawati, BMKG mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
Menurut Dwikorita, cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Polri Gerak Cepat Tangkap Pelaku Ancam Penembakan
Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
Dwikorawati pun mengingatkan, keoada masyarakat sebelum beraktivitas, untuk memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," tuturnya.***
