Network
HARIAN BOGOR RAYA - Gunung Merapi menyemburkan hujan abu vulkanik tipis yang menerjang ke sejumlah kecamatan di wilayahnya pada Minggu siang, 21 Januati 2024. Informasi tersebut dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali.
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno, Minggu, bahwa hujan abu vulkanik tipis yaitu dampak dari awan panas guguran Gunung Merapi. Dan terjadi di tujuh wilayah kecamatan yakni di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo dan Sambi sekitar pukul 14.30 WIB.
Dampak hujan abu vulkanik kali ini menurut Suratno lagi, terjadi di tujuh kecamatan tersebut hanya tipis kemudian hilang setelah diguyur hujan deras di wilayah tersebut.
Baca Juga: Megawati Joged Bersama dengan Kaka Slank di Kampanye Terbuka
Namun, wilayah di Kecamatan Selo yang terdekat dengan puncak Gunung Merapi justru tidak terkena hujan abu, hal itu menurut Suratno dikarenakan, di wilayah Selo telah terjadi hujan air sejak pagi hingga sore hari belum reda.
Oleh karna itu Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik, semua tetap aman terkendali di wilayahnya.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan Gunung Merapi melalui informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca Juga: 25 Hari Jelang Pilpres, Dukungan Terhadap Pasangan Ganjar-Mahfud Semakin Kuat
Diketahui hujan abu tipis terjadi dua kalidi beberapa titik di wilayahnya. Salah satunya di Desa Jelok dan sekitarnya pada pukul 08.45 WIB. Namun, hujan abu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit saja.
Sedangkan hujan abu tipis kedua terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, sehingga tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat. Namun, kemudian terjadi hujan air di wilayah itu.***
