Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pihak PVMBG memberikan peringatan agar masyarakat selalu mewaspada akan adanya aliran lahar pada sungai-sungai yang berhulu ke puncak Gunung Ibu.
Pihak PVMBG juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunung Ibu.
Demikian diungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe. Ia pun mengatakan, letusan itu terjadi siang ini pukul 11.29 WIT. Letusan itu juga tercatat pada alat seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter.
Baca Juga: Gunung ibu lontarkan abu vulkanik setinggi 1200 meter
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak," kata Roeroe, dilansir dari Antara.
Saat ini, Gunung Ibu masih berada pada status level II atau waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas di dalam radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Pada tahun 2023, Gunung Ibu menduduki posisi kedua gunung api paling aktif erupsi di Indonesia. Gunung api tersebut mengalami erupsi sebanyak 21.100 kali.
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Baca Juga: Gunung Ibu di Pulau Halmahera Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1100 Meter
