Network
HARIAN BOGOR RAYA - Hasil evaluasi terhadap Gunung Lewotobi Laki-laki yang dilakukan dalam rentang sepekan terakhir, berbagai gempa didominasi gempa permukaan yang menandakan material dari dalam telah menuju lubang kawah dan beberapa sudah keluar dari kawah atau rekaman.
Gempa vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki berkurang dari periode sebelumnya, menunjukkan uplai magma dari dalam juga berkurang. Gempa hembusan dan tinggi kolom asap juga mengalami penurunan.
Hal berbeda ditunjukkan oleh gempa guguran yang cenderung mengalami peningkatan di Gunung Lewotobi Laki-laki. Dengan meningkatnya gempa guguran dikhawatirkan potensi awan panas yang lebih besar masih bisa terjadi.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Lava Pijar Sejauh Dua Kilometer
Evaluasi berikutnya terkait Gunung Lewotobi Laki-laki, yakni jarak luncuran awan panas guguran berkurang dari sebelumnya yang menjadi jarak luncur hingga 2 kilometer (km) menjadi rata-rata sekitar 1 km.
Sementara, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan penurunan secara visual maupun kegempaan.
"Selama periode 16-22 Januari 2024 menunjukkan penurunan aktivitas baik visual maupun kegempaan," kata Hendra dalam keterangan resmi.
