Network
HARIAN BOGOR RAYA - Total jumlah pengusi pasca banjir di Demak Jawa Tengah kini mencapai 21 ribu jiwa, mereka membutuhkan pasokan makanan lantaran stok logistik tengelam.
Banjir yang diakibatkan tanggul yang jebol berdampak pada empat kecamatan yang semula hanya satu kecamatan, menurut Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan kementerian PUPR berusaha menangangani hal tersebut namun belum mampu membendung dua tanggul yang jebol yang lumayan lebar.
Baca Juga: BPBD Serang Memprediksi Ada Empat Titik Rawan Banjir Yang Perlu Diwaspadai
"Para korban bencana hari ini diuji dengan daya reseliensinya atau daya tahan. Karenanya, gotong-royong dari seluruh masyakat Indonesia menjadi kunci agar para korban dapat dibantu dengan maksimal," ujarnya dikutip Harian Bogor Raya dari PMJ Jumat 16 Februari 2024.
Saidah menambahkan dalam kebencanaan Baznas bergerak dalam tiga hal, yakni kedaruratan yang ditangani oleh tim evakuator. Kemudian, tim rumah sakit Baznas menyediakan layanan pengobatan, selanjutnya bidang pendidikan yang menyediakan forum-forum psikososial untuk anak-anak.
Baca Juga: Curah Hujan Yang Tinggi Sejumlah Wilayah Jakarta Mengalami Banjir, Puluhan Warga Terpaksa Mengungsi
"Kita melihat pascabanjir, yaitu kerugian yang mengakibatkan munculnya kemiskinan-kemiskinan baru. Ini yang akan kita antisipasi daya dukung dari publik, jadi butuh gotong-royong di antara kita," paparnya.***
