Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, ribuan umat Hindu mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga dan Nyarub Caru yang di gelar di Pura Ahitya Jaya, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024.
Kegiatan upacara tersebut, diselenggarakan oleh 13 pura DKI Jakarta yang dipusatkan di Pura Adhitya Jaya, Jakarta Timur, dengan menggelar Atraksi dan arak-arakan ogoh-ogoh setinggi 2 meter dan persembahyangan tawur agung kesana. keterangan itu disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggaraan Hari Nyepi Tahun Saka 1946 I Putu Maharta Adijadnja. Dikutip dari Antara.
"Kita melaksanakan persembahyangan Tawur Agung Kesanga, kemudian Nyarub Caru
menggunakan ogoh-ogoh sebagai simbol keserakahan dan angkara murka," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Sosok Pilot Pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE yang Jatuh di Hutan Binuang Nunukan
Putu menerangkan, diselenggarakannya upacara Pecaruan atau Nyarub Caru dengan menggunakan ogoh-ogoh tersebut, umat Hindu memohon agar keserakahan dan energi negatif tersebut diubah menjadi energi positif. ĺDiketahui bahwa igoh-ogoh iru sendiri merupakan simbol keserakahan dan angkara murka yang ada di dunia.
"Sehingga umat bisa melaksanakan Hari Suci Nyepi dengan damai, serta terjadi keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan,"ucapnya.
Meski diguyur hujan ringan, belasan pemuda dan anak-anak mengangkat bambu penyangga ogoh-ogoh. Jika para pemuda mengangkat ogoh-ogoh yang besar, para anak mengangkat ogoh-ogoh mini. mereka berlarian ke satu arah dan lainnya serta berputar agar patung terlihat digoyang-goyangkan sambil diiringi alunan musik gamelan khas Bali mengiringi atraksi tersebut.
Baca Juga: Bagi Warga Muhammadiyah di DKI Jakarta dapat Melaksanakan Salat Tarawih di Masjid ini
Ribuan umat Hindu yang hadir nampak terlihat khidmat dan antusias mengikuti upacara hingga atraksi ogoh-ogoh.
Sebelumnya, umat Hindu juga melakukan Upacara Melasti pada pekan lalu di Pura Segara, Cilincing, Jakarta Utara. Upacara Melasti dilakukan untuk membersihkan atau menyucikan diri dengan mendekatkan diri pada sumber air.***
