Tiga Kali Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Abu Vulkanik Hingga 1 Kilometer

- 23 Maret 2024, 21:26 WIB
Gunung Semeru Erupsi Sebanyak 3 Kali dalam Waktu 3 Jam dan Tercatat 129 Kali Letusan sampai Sekarang
Gunung Semeru Erupsi Sebanyak 3 Kali dalam Waktu 3 Jam dan Tercatat 129 Kali Letusan sampai Sekarang /ilustrasi/

HARIAN BOGOR RAYA - Gunung Semeru,  yang berada di perbatasan Malang dan Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Sabtu, 23 Maret 2024, pagi hari, mengalami erupsi sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tiga jam. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang menyampaikan informasi terkait.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 05.44 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut. Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 07.28 WIB, dengan tinggi kolom letusan disertai abu vulkanik teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 m di atas permukaan laut.
 
Dan selanjutnya pada pukul 08.07 WIB, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian melaporkan, telah terjadi erupsi ketiga, dimana  letusannya lebih tinggi dibandingkan erupsi pertama dan kedua, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter atau 1 kilometer di atas puncak, atau 4.676 meter di atas permukaan laut.
 
Baca Juga: Getaran Gempa Tuban Terasa Hingga Kota Surabaya

Pada erupsi pertama, Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik. Dimana kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. 

Kemudian pada erupsi kedua, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 75 detik.

Sedangkan pada erupsi ketiga, Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 73 detik.
 
Baca Juga: Pasca Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,0 , Tuban Diguncang Gempa Susulan 78 Kali

Dalam laporan Kementerian ESDM melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG), terhitung sejak 1 Januari 2024, hingga Sabtu 23 Maret 2024, pukul 12.00 WIB, gunung semeru mengalami sebanyak 129 kali letusan.

Dan sampai saat ini gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).  

Masyarakat pun dihimbau agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.  
 
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,5 di Tuban Terasa Hingga Jakarta

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi, guguran lava, awan panas dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x