Kedekatan Ahmad Dani Virsal dengan Edi Kodri Tuai Kontroversi, Dikabarkan Jadi Advisor Dirut PT Timah

- 7 Mei 2024, 22:59 WIB
Ilustrasi Replika Balon Udara PT Timah Tbk/Kedekatan Ahmad Dani Virsal dengan Edi Kodri Jadi Advisor Dirut PT Timah
Ilustrasi Replika Balon Udara PT Timah Tbk/Kedekatan Ahmad Dani Virsal dengan Edi Kodri Jadi Advisor Dirut PT Timah /timah.com

HARIAN BOGOR RAYA - Kedekatan Ahmad Dani Virsal dengan Edi Kodri alias Buyung Kodri menuai sorotan dan masyarakat terheran, terutama dikabarkan bahwa Edi Kodri adalah Advisor Dirut PT Timah Ahmad Dani Virsal.

Meskipun Anggi Coorporate membantah, pertanyaan tentang apakah Dirut PT Timah membantah, ataukah masih menggantung. Lebih lanjut, kasus kerusakan lingkungan sebesar Rp 271 Triliun di Bangka Belitung juga menyorot keterlibatan tokoh ini yakni Edi Kodri.

Diketahui pula bahwa lima perusahaannya, termasuk CV Bangka Bintang Sembilan, El Hana Mulia, Gasparinda, Pulau Tin Resources, dan Tin Bintang Sembilan, terlibat dalam tagihan hingga Rp 80 Miliar kepada PT Timah dengan menambang di IUP PT Timah.

Baca Juga: Jampidsus Sita Barang Bukti Berupa Smelter Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Timah

"Sangat jelas kerusakan yang ditimbulkan perusahaan Edi Kodri ini harusnya masuk yang kerugian negara 271 triliun dan jelas Dirut PT Ahmad Dani Virsal terlibat," tegas nara sumber kepada awak media, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Data menunjukkan bahwa tagihan tersebut mencakup berbagai produksi timah dari perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya yang terafiliasi H Edi Kodri alias Buyung adalah: CV Bangka Bintang sembilan misalnya, memiliki tagihan sebesar Rp 30.418.356.774 untuk produksi timah sebesar 137.487,96 Kg. Bahkan adik ipar H Edi Kodri bisa menempati jabatan sebagai kepala Divisi Kapital PT Timah.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI, Herman Haeron, menyatakan pesimis terhadap kinerja Ahmad Dani Virsal dalam mengurus manajemen PT Timah. Hal ini terkait dengan penurunan kinerja PT Timah dan kasus besar yang menimpanya.

Baca Juga: Wow! Diupah Rp30 Juta Sebulan, Pengelola Situs Perjudian Ditangkap Polisi di Cianjur

Anggota Komisi VI lainnya, Amin AK, juga mempertanyakan paparan Dirut PT Timah yang dianggap hanya formalitas tanpa memberikan informasi terkini mengenai update kasus korupsi. Mereka berharap agar gambaran yang lebih jelas tentang posisi BUMN ini dapat disampaikan, terutama dalam menghadapi tantangan dari penambang liar.

Halaman:

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah