Kemenkominfo Ungkap Pesan Penting Edukasi Soal Judi Online

- 19 Juni 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi judi online
Ilustrasi judi online /Freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Salah satu pesan pada setiap edukasi dan sosialisasi soal judi online oleh Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring besutan Presiden Joko Widodo adalah kerugian pemain judi online pasti dirugikan. “Kesadaran masyarakat ini makin penting harus dibangun, karena para bandar judi online semakin berupaya memperluas pasarnya dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk bermain," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.

Temuan terbaru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan, bandar judi online saat ini memberikan kemudahan bagi para penjudi melakukan deposit melalui pulsa operator seluler. Skema baru itu membuat proses pelacakan lebih sulit. Menkominfo pun langsung melakukan koordinasi dengan para operator seluler untuk mencegah perjudian online tersebut.

"Saya sudah berkomunikasi dengan seluruh dirut operator seluler untuk semua agar pulsa handphone tidak digunakan untuk memfasilitasi permainan judi online," katanya.

Baca Juga: Pentingnya Anak Muda Aktif Cegah Dampak Negatif Judi Online

Pemerintah melalui Satgas Pemberantasan Judi Daring, kata Budi, melakikan upaya maksimal untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat sehingga tidak ada lagi korban dari praktik yang diharamkan di Indonesia itu. "Negara tidak boleh kalah, kejahatan ini betul-betul merusak ekonomi keluarga, merusak lingkungan sosial, dan juga menumbuhkan kriminalitas," tegasnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dari judi online untuk mencegah praktik ilegal tersebut semakin merajalela. Menjalankan tugasnya sebagai bidang pencegahan di dalam Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring, Kemenkominfo, melakukan edukasi dan sosialisasi lewat kolaborasi dengan lintas kementerian, lembaga pendidikan, hingga lembaga-lembaga penyiaran yang beroperasi di Indonesia.

"Sosialisasi dan edukasi terus akan kami lakukan secara masif ke semua lini karena satgas itu kan jelas sekali tugasnya, Kementerian Agama dilibatkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga dilibatkan, sekolah-sekolah kita libatkan," kata Budi dalam keterangan resminya, Rabu.

Baca Juga: Fakta Judi Online Jadi Ancaman Nyata dan Masalah Serius

Budi menyebutkan terbaru pihaknya telah menggandeng para operator seluler untuk secara rutin setiap hari melakukan SMS blast memberikan pengingat kepada masyarakat yang memiliki gawai mengenai bahaya judi online. Lalu selain itu, Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) untuk setiap satu jam menyiarkan iklan layanan masyarakat mengenai bahaya judi online di siaran radionya.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah