Gempa Bumi di Selatan Jawa Barat Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

- 1 Juli 2024, 09:36 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /

HARIAN BOGOR RAYA - Tanggapi gempa bumi yang terjadi di Selatan Jawa Barat dengan magnitudo 5,1 pada hari Minggu, 39 Juni 2024 semalam, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi tersebut dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Senin, 1 Juli 2024, yang dikutip dari ANTARA, gempa bumi yang memiliki parameter terkini ini berjenis gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Namun demikian, Daryono memastikan, gempa selatan Jawa Barat tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sulawesi Tengah, BMKG Ungkap Fakta

Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan bahwa telah terjadi gempa 5,1 magnitudo yang mengguncang sejumlah wilayah di Selatan Jawa Barat, Minggu dinihari sekitar pukul 23.06 WIB.

Gempa tersebut berada di laut dengan koordinat 9,51° LS ; 107,35° BT, berjarak 237 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan skala intensitas II-III MMI. Kemudian Cibalong dan Cikelet, Kabupaten Garut dengan skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalulintas di Sekitar Monas saat Kegiatan Pesta Rakyat

Namun demikian, belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi kepada BMKG. Akan tetapi Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah