Kisah Petembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turun 12 Kg Hingga Makin Percaya Diri

- 22 Maret 2023, 21:15 WIB
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba /kemenpora/

Penyebabnya adalah penurunan performa yang dialami petembak yang lahir pada 27 Mei 2021 itu selama 1 tahun setelah tampil di Olimpiade Tokyo.

Petembak asal Depok, Jawa Barat, itu mengatakan tim pelatih semula beranggapan bahwa penurunan berat lantaran frustrasi setelah tampil kurang maksimal di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Manchester United Kalahkan Arsenal, Ketahui Daftar Tim Lolos Ke Perempat Final Liga Europa 2022-2023

Ketika itu, Vika, yang menjadi wakil satu-satunya Indonesia dari cabang menembak, terhenti di babak kualifikasi. Pada nomor 10 m air rifle putri dia menempati posisi 35 dari 50 peserta dengan mengantongi nilai 622.0. Lalu berada di posisi terakhir atau 37 dengan skor 1137-31x saat turun di nomor 50 m air rifle tiga posisi putri.

Vika dengan tegas membantah kehilangan motivasi sepulang dari Tokyo. Penurunan berat badan tersebut bukan karena frustrasi dan dia pun berhasil meyakinkan Ali Reza dan terus berjuang bisa kembali berprestasi.

Jaket yang biasa digunakan saat beraksi pun harus ganti untuk menyesuaikan bentuk tubuh Vika yang "baru". Sekarang Vika memakai jaket berwarna hijau, meninggalkan jaket kuning bersejarah yang biasa dia gunakan sebelumnya, termasuk ketika tampil di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Rasa Syukur Robi Darwis, Persebaya vs Persib Bandung Score 2:2

Tambah power

Performa Vika turun drastis karena perempuan berpostur 161 cm itu harus melakukan penyesuaian. Kehilangan berat badan lebih dari 12 kg berdampak besar pada keseimbangan Vika saat membidik sasaran. Segalanya berubah yang berdampak pada penurunan performa.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x