HARIAN BOGOR RAYA -- Pelatih Prancis, Vincent Collet menyebut bahwa Prancis menjalani babak kedua yang buruk. Kanada memaksa pihak Prancis melakukan hal yang tak disukai dengan tekanan tinggi dari pihak Kanada.
"Kami hilang dalam 15 menit terakhir," kata Vincent Collet.
"Mereka membuat kami babak belur. Kami kalah 30 poin tapi kami tim besar, kami tahu apa yang harus kami lakukan," imbuh Fournier.
Baca Juga: Skenario Panpel Hadapi Antuasiasme Penonton FIBA World Cup 2023
Prancis akan menghadapi laga wajib menang melawan Latvia. Sementara Kanada akan ditantang Lebanon.
Sementara, pelatih Kanada, Jordi Fernandez Torres memainkan lima pertama RJ Barret, Dillon Brooks, Shai Gilgeous-Alexander, Kelly Olynyk dan Dwight Powell. Pelatih Prancis Vincent Collet menurunkan Nando De Colo, Evan Fournier, Rudy Gobert, Guerschon Yabusale, Nicolas Batum.
Prancis unggul cepat 7-0 berkat poin dari De Colo dan Fournier. Kanada cukup kesulitan di awal karena upaya tembakan mereka tak membuahkan hasil. Kebuntuan Kanada dipecahkan oleh Dillon Brooks yang dua kali berhasil memasukan bola, Olynyk bahkan membawa Kanada berbalik unggul 8-7. Prancis akhirnya mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-14.
Baca Juga: Raffi Ahmad Hingga Agnez Monica Curhat Soql FIBA World Cup 2023
Mathias Lessort membuka kuarter kedua dengan tripoin play untuk membuat Prancis unggul 21-14. Namun Kanada perlahan tapi pasti mengejar dan berbalik memimpin dengan skor 43-40 setelah dua kali free throw Olynyk melesak mulus dan tembakan tuga angka Fournier meleset.