Network
HARIAN BOGOR RAYA - Sekjen Panpel FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, menyebut bahwa panpel lokal atau LOC saat ini sudah menyiapkan berbagai skenario terkait antusiasme penonton FIBA World Cup 2023.
Tambahnya, persiapan panpel terkait animo penonton FIBA World Cup 2023 itu terutama untuk pengaturan keluar masuk penonton. Salah satunya, memisahkan alur masuk dan keluar, sekaligus membuka semua pintu keluar.
"Ini hari pertama FIBA World Cup. Kami gembira atas antusiasme penonton yang ingin menyaksikan upacara pembukaan dan big match, Kanada vs Prancis. Apalagi fans Latvia juga banyak di game pertama. Selanjutnya, di laga yang memainkan tim unggulan, seperti Spanyol, Kanada, Prancis, dan Latvia kami akan mengatur pergerakan penonton lebih lancar," ujar Junas Miradiarsyah, usai laga Kanada vs Prancis.
Baca Juga: Curhat Kapten Tim Latvia, Akui Beruntung Lolks ke Ajang FIBA World Cup 2023
Lebih jelasnya, guna antisipasi animo tinggi penonton memasuki Indonesia Arena dijeda pergantian pertandingan FIBA World Cup 2023, LOC pun menyiapkan berbagai skenario untuk laga-laga selanjutnya.
Hal ini dilakukan setelah melihat antusiasme penggemar basket di pembukaan FIBA World Cup 2023, Jumat, 25 Agustus 2023 petang yang berjalan sukses. Lantaran besarnya minat penonton, sempat terjadi antrian panjang pada arus keluar masuk penonton secara bersamaan ketika gim pertama menuju gim kedua.
Ditambah saat ada upacara pembukaan menyita perhatian banyak penonton dan menahan mereka sebelum upacara pembukaan dimulai untuk berfoto sebelum tip off pertandingan kedua pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Cara Dapatkan Potongan Harga Tiket Piala Dunia FIBA 2023 Khusus Kemerdekaan RI
Sebelumnya, agar tidak terjadi hambatan menuju stadion, panpel telah melakukan pengaturan agar tidak ada/membatasi mobil masuk ke kawasan GBK. LOC pun menyediakan shuttle service dengan bus listrik yang bisa digunakan oleh para penonton FIBA World Cup 2023 yang memiliki tiket.
