Alami Babak Kedua yang Buruk, Pelatih Prancis Vincent Collet Curhat Soal Kanada

- 26 Agustus 2023, 14:33 WIB
Pelatih timnas basket Prancis, Vincent Collet, saat ditemui awak media di Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta, pada Kamis (24/8/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Pelatih timnas basket Prancis, Vincent Collet, saat ditemui awak media di Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta, pada Kamis (24/8/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar) /

Prancis pun mengalami mimpi buruk pada kuarter ketiga dengan hanya mencetak delapan poin dan kemasukan 25 angka. Kanada menjauh 68-48. Upaya Gobert dkk untuk kembali buntu dengan penampilan solid Kanada.

Selain Shai, Olynyk menyumbang 18 poin untuk Kanada. Nickeil Alexander-Walker dan Brooks sama-sama mencetak 12 angka. Dari Prancis, Fournier mengemas 21 poin. Lessort dan De Colo masing-masing mengoleksi 12 poin.

Baca Juga: Yesaya Saudale Tegaskan Soal Pertandingan di FIBA World Cup 2023

Fernandez mengatakan, Kanada mencapai tujuan pertama mereka bermain keras selama 40 menit. Shai dan rekan-rekannya menunjukkan ketangguhan. Meskipun tidak memulai game dengan baik karena tembakan yang tidak masuk-masuk, Kanada tetap teguh pada game plan mereka. Tekanan dan ketangguhan fisik mereka akhirnya berperan dalam kebangkitan pada kuarter ketiga.

"Ini kemenangan pertama dari turnamen yang panjang. Para pemain kami tahu pentingnya memenangi setiap game. Sekarang game terpenting kami sekarang adalah game kedua," kata Fernandez.

Perlu diketahui, Kanada yang diperkuat tujuh pemain NBA membuat langkah yang kuat di Grup H FIBA World Cup 2023. Dipimpin oleh guard Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, Kanada menggebuk Prancis dengan skor telak 95-65 di Indonesia Arena, Jumat, 25 Agustus 2023 malam. Setelah tanpa poin pada kuarter pertama, Shai finis dengan 27 poin, 13 rebound, dan enam assist.

Baca Juga: Jelang Kehadiran Agnez Monica di Ceremony FIBA World Cup 2023, Antisipasi Akses Masuk Acara Pembukaan

Shai mengaku senang bisa tampil bagus dan membantu timnya menang. Menurut dia, yang terpenting baginya adalah kemenangan. Sebab, Kanada datang ke Jakarta untuk memburu kemenangan di FIBA World Cup 2023. 

"Kalau pun saya nol poin dan nol (statistik) lainnya tapi tim saya menang, saya sama bahagianya," kata Shai. ***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah