HARIAN BOGOR RAYA - Rencana Meta terkait peluncuran aplikasi tandingan Twitter, bertepatan dengan kondisi platform terbesar milik Meta, Facebook, yang tengah berjuang menarik pengguna usia lebih muda.
Investasi perusahaan pada metaverse, dunia virtual di mana pengguna bisa berinteraksi, juga menunjukkan hanya sedikit keuntungan dalam jangka pendek.
Selain rencana aplikasi tandingan Twitter dan platform lainnya selain Facebook, milik Meta, yaitu Instagram, sedang bersaing ketat dengan TikTok.
Baca Juga: Ungkapan Hati Jonathan, Ayah David Korban Penganiayaan MDS di Akun Twitter
Belum jelas kapan Meta akan meluncurkan aplikasi tandingan Twitter itu.
Meta Platforms Inc sedang bersiap membuat media sosial baru yang bisa menjadi tandingan Twitter sebagai "ruang publik digital".
"Kami sedang mengeksplorasi jejaring sosial terdesentralisasi untuk berbagi informasi terbaru lewat teks. Kami yakin ada kesempatan untuk ruang di mana kreator dan tokoh publik bisa berbagi informasi secara tepat tentang hal-hal yang mereka sukai," kata juru bicara Meta, disiarkan Reuters, Jumat (10/3) waktu setempat.
Aplikasi buatan Meta itu akan dilandasi kerangka yang digunakan Mastodon, aplikasi yang mirip Twitter dan diluncurkan pada 2016.
Aplikasi mirip Twitter itu akan menguntungkan Meta, sebab, platform mikroblog itu sedang bermasalah sejak dipimpin Elon Musk.***