Fakta Terbaru Perbankan BUMN Alami Error Karena Ransomware dari Serangan Hacker

HARIAN BOGOR RAYA - Ada fakta baru soal errornya perbankan BUMN, salah satunya BSI. BSI ereor karena ransomware dari serangan hacker.

Kelompok hacker ransomware LockBit mengaku bertanggung jawab atas serangan yang sempat mengganggu layanan bank hasil merger (penggabungan) tiga anak usaha BUMN, salah satunya, BSI.

Selengkapnya adalah PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah tersebut yang diserang hacker.

Baca Juga: Realme Narzo N53 Siap Diluncurkan: Intip Bocoran Spesifikasi, Performa Gahar dan Fitur Mumpuni

Sementara, sebelumnya diketahui, para hacker menyerang siber ke bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Syariah Indonesia (BSI).

Atas serangan itu, layanan mobile banking maupun ATM perbankan BSI eror selama sepekan.

BSI justru beralasan peristiwa tersebut terjadi karena pihaknya sedang melakukan pemeliharaan dan sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

Baca Juga: Truecaller Beberkan Peluncuran Layanan Identifikasi Penelepon di Aplikasi Perpesanan

Melalui surat terbukanya yang beredar di internet, LockBit mengklaim pihaknya sudah melancarkan serangan ke sistem BSI di bulan Mei ini.