Fakta Terbaru Perbankan BUMN Alami Error Karena Ransomware dari Serangan Hacker

- 14 Mei 2023, 09:54 WIB
Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay/geralt/

Serangan itu disebut tak hanya mampu mengganggu sistem namun juga menghentikan semua layanan bank.

LockBit menjelaskan serangan telah sukses menembus sistem keamanan bank, tidak ada upaya mitigasi yang dilakukan oleh manajemen bank.

Baca Juga: HP Baru Samsung Galaxy M14 5G, Baterai Besar Harga Rp2,7 Jutaan

Geng ransomware memastikan phak bank lebih memilih berbohong kepada nasabah.

LockBit mengkonfirmasi serangan yang dilakukan juga berhasil membobol 1,5 TB data bank.

Yang mana dari seluruh data yang dicuri, 15 juta diantaranya adalah data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang digunakan bank

Baca Juga: Rekomendasi HP Murah Terbaik, Harga 1 Jutaan Dengan Spesifikasi Unggulan  

Di kesempatan yang sama, LockBit ikut menyampaikan bahwa kebocoran mencakup data karyawan, dokumen keuangan, dokumen legal, hingga NDA.

Data pelanggan yang bocor antara lain nama, nomor hp, alamat, saldo rekening, histori transaksi, tanggal pembukaan rekening, dan informasi pekerjaan.

Tak ketinggalan, ransomware berbahaya itu memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x