HARIAN BOGOR RAYA - Ketika rem mobil mengalami masalah atau bahkan "blong," itu bisa berpotensi berbahaya dan mengancam nyawa. Banyaknya kasus rem blong di Indonesia menandakan bahwa masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya rem sebagai salah satu komponen penting pada mobil.
Untuk mencegah kegagalan rem yang tidak diinginkan, kita perlu memahami penyebab utamanya dan bagaimana cara mencegahnya. Berikut adalah 5 penyebab utama rem mobil blong dan tips untuk mencegahnya yang dilansir dari ibid.astra, simak!
1. Kelalaian Pengemudi
Kelalaian pemilik kendaraan sejatinya jadi penyebab paling umum mobil mengalami rem blong. Sama seperti bagian lain pada mobil, komponen rem memiliki rentan usia yang terbatas apalagi komponen satu ini memiliki risiko keausan paling tinggi dibanding komponen lain. Selain mengabaikan perawatan, pola mengemudi pemilik mobil yang serampangan juga bisa membuat komponen rem juga rusak.
2. Kampas Rem atau Kaliper Overheat
Sering menginjak pedal rem atau memaksa menggunakan rem pada kondisi tertentu menyebabkan potensi adanya rem blong. Semakin kamu menginjak pedal rem atau memaksa kinerja rem secara berlebih, membuat gaya gesek yang menyebabkan overheat pada bantalan rem atau kaliper. Pada akhirnya, bantalan rem atau kaliper yang panas membuat pengereman menjadi tidak optimal.
3. Disk Rotor Rusak bisa Sebabkan Rem Blong
Disk atau cakram rotom yang rusak pada roda akibat mampu mengurangi usia pakai kaliper dan membuat pengereman jadi lebih sulit. Indikasi disk rotor yang rusak adalah memiliki permukaan yang bergelombang, adanya guratan di permukaan dan adanya stain atau noda korosif pada disk rotor.
4. Pelumas Hidrolik atau Minyak Rem Bocor
Minyak rem yang bocor bisa menyebabkan pengereman menjadi blong. Pertama, tentu bocornya minyak rem akan mengurangi suplai pelumasan pada kampas rem. Kedua, memungkinkan udara masuk ke dalam sistem pengereman yang menimbulkan uap air yang berasal dari proses oksidasi. Apabila uap air mengendap di dalam sistem pengereman, lama-kelamaan uap air tadi membuat minyak rem menjadi panas. Akibatnya tekanan pelumas hidrolik atau minyak rem mengalami penurunan fungsi.
Baca Juga: Akibat Kegagalan Rem Bus Pengangkut Umroh Terguling dan Terbakar
5. Selang Minyak Rem Tersumbat
Selain mengalami kebocoran, selang minyak rem juga bisa tersumbat. Apabila tersumbat, distribusi minyak rem ke sistem pengereman bisa terhambat dan mengganggu kinerja rem.
Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari rem mobil yang blong.
Berikut beberapa tips tambahan:
1. Lakukan pemeriksaan rutin oleh mekanik yang terlatih. Pastikan mereka memeriksa semua komponen rem dan sistem hidrolik.
Baca Juga: Deretan Cara Mudah Bisa Dilakukan Pemilik Mobil Saat Cuaca Panas di Indonesia
2. Perhatikan tanda-tanda peringatan seperti suara mendengung atau gesekan saat mengerem, pedal rem yang terasa aneh, atau perubahan dalam respons pengereman.
3. Jaga kecepatan Anda sesuai dengan kondisi jalan dan lalu lintas, dan hindari pengereman mendadak yang dapat memicu overheating.
4. Ikuti jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda, termasuk penggantian bantalan rem, cairan rem, dan inspeksi berkala.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Air Purifier, Cocok Tingkatkan Kualitas Udara Mobil Anda
Ingatlah bahwa rem yang baik adalah kunci untuk keselamatan berkendara. Jangan pernah mengabaikan perawatan rem dan segera perbaiki masalah jika terdeteksi. Keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya bergantung pada rem yang berfungsi dengan baik.***