Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kenali tanda-tanda penting buah hati anda saat mulai memasuki masa puber agar tidak salah mengambil sikap dalam menyikapi pemahaman pada anak.
Hal ini penting untuk membimbing dan mengarahkan pada remaja putri, seperti dikatakan dokter spesialis anak dr. Frida Soesanti, Sp.A(K) untuk mengajak para orang tua mengenali tanda-tanda penting.
Frida mengatakan dalam siaran langsung melalui webiber Instagram Department Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia, Kerap kali masayarakat khususnya orang tua salah kaprah menilai tanda puber remaja putri.
Baca Juga: Tips Orangtua Edukasi Remaja Putri Jaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi
"Banyak anggapan di masyarakat kalau puber pada remaja putri terjadi kalau sudah menstruasi, padahal sebenarnya itu adalah masa akhir. Justru puber pada remaja putri dimulai dari tumbuhnya payudara," kata Frida, dikutip Harian Bogor Raya dari Antara Selasa, 4 April 2023.
Dijelaskan tanda pertama masa puber akan muncul saat usia minginjak 10 tahun, namun ada beberapa kasus remaja putri mengalami pertumbuhan payudara lebih dini dimulai dari usia 8 tahun.
Selanjutnya masa puber dengan pertumbuhan tinggi badan pada anak yang lebih cepat dengan durasi diperkirakan terjadi 2-3 tahun setelah tumbuh payudara.
Baca Juga: Menurut Ahli Kesehatan Pentingnya Tidur Pada Anak
"Nah untuk remaja yang akhirnya menstruasi, biasanya sudah mengalami dua hal tersebut terlebih dahulu. Ketika menstruasi itu artinya masa pubernya sudah mau selesai," ujarnya.
Pada umumnya masa menstruasi remaja putri di Indonesia berdasarkan studi Kementerian Kesehatan, masa menstruasi pada usia 12-13 tahun dengan rata-rata terjadi di usia 12 tahun 9 bulan.
Namun ada juga masa menstruasi pertama pada remaja putri bisa terjadi lebih lambat pada usia 15 tahun, pada masa ini orang tua harus lebih bijak membrikan edukasi karena pada masa puber akhir anak-anak mengalami perubahan drastis pada tubuhnya.
Baca Juga: Deretan Makanan dan Minuman Dikira Buruk, Ternyata Baik untuk Kesehatan
"Remaja putri itu mengalami perubahan fisik yang drastis, ada juga perubahan biologis dan mental karena mereka juga tidak paham dengan perubahan yang mereka alami. Maka dari itu perlu adanya komunikasi dan pendampingan yang tepat kepada remaja putri untuk mengenal dirinya," ujar Frida.
Pada masa-masa ini orang tua harus memberikan edukasi kepada mereka baik dari segi kebersihan untuk mengganti pembalut empat hingga enam kali, sedangkan untuk durasi menstruasi selama tiga hingga dua belas hari.
Beritahu juga bahwa siklus tersebut dapat berulang setiap bulannya dengan interval berulang diantara 21 hingga 40 hari berikutnya.
Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuh Anda Saat Pergantian Musim, Berikut Beberapa Tip Untuk Menjaga Kesehatan Anda
Apabila remaja putri yang belum mengalami menstruasi pertama hingga 15 tahun, sebaiknya orang tua segera memeriksakan kondisi putrinya ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Dengan demikian diharapkan dengan mengenal tanda-tanda puber remaja putri para orang tua lebih memperhatikan nutrisi dan kebutuhan vitamin agar tumbuh secara optimal pada masa puber. ***
