Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih pendek dan berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik yang tidak dapat dikejar kembali pada masa dewasa.
Baca Juga: Tips Bagi Orangtua, Ketahui Seperti Apa Konsumsi Gula yang Aman Bagi Anak-anak
2. Gangguan kognitif
Stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak anak dan menghambat kemampuan belajar mereka. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah, mempengaruhi prestasi akademik mereka di masa depan.
3. Masalah kesehatan jangka panjang
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi di kemudian hari.
Penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk bekerja sama guna mengatasi masalah stunting dan memastikan anak-anak memiliki masa depan yang sehat dan cerah.***