Network
HARIAN BOGOR RAYA - Stunting adalah masalah serius yang menghambat pertumbuhan dan pembangunan anak-anak di seluruh dunia. Istilah "stunting" mengacu pada pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak-anak, terutama pada usia 0-5 tahun, yang menghasilkan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata normal untuk usia mereka.
Stunting tidak hanya mempengaruhi kesehatan anak secara fisik, tetapi juga berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan kemampuan belajar mereka. Berikut penjelasan mengenai penyebab dan dampak Stunting, simak!
Penyebab Stunting:
1. Kurang gizi
Ketidakcukupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal merupakan penyebab utama stunting. Nutrisi yang tidak memadai, terutama protein, zat besi, dan zat gizi mikro lainnya, dapat menghambat pertumbuhan normal anak.
Baca Juga: Langkah Ajarkan Anak-anak Gemar Membaca
2. Infeksi dan penyakit
Infeksi berulang, terutama pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan, dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan stunting.
3. Kondisi sosial-ekonomi rendah
Kemiskinan, ketidakstabilan ekonomi, dan akses terbatas ke air bersih, sanitasi yang baik, dan perawatan kesehatan berkualitas dapat memperburuk risiko stunting.
Dampak Stunting:
1. Pertumbuhan terhambat
