Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terapi bekam telah dikenal dan dipraktikkan selama berabad-abad dalam berbagai budaya sebagai metode pengobatan alternatif yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Terapi ini melibatkan penggunaan kaca atau bahan lain yang ditempatkan di kulit untuk menciptakan tekanan vakum, dengan tujuan untuk mengaktifkan aliran darah dan merangsang penyembuhan.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat yang terkait dengan terapi bekam:
Baca Juga: Bisa Dicoba, Terapi Akupuntur untuk Penurunan Berat Badan
1. Meningkatkan Peredaran Darah:
Penggunaan vakum dalam terapi bekam membantu meningkatkan peredaran darah di area yang diobati. Ini dapat membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh serta menghilangkan zat-zat sisa yang tidak diinginkan.
2. Mengurangi Rasa Sakit:
Terapi bekam sering digunakan sebagai cara alami untuk mengurangi rasa sakit. Proses vakum dapat merangsang pelepasan endorfin, yang merupakan senyawa alami penghilang rasa sakit dalam tubuh.
3. Mengurangi Inflamasi:
Manfaat lain dari terapi bekam adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan. Dengan merangsang aliran darah dan meningkatkan sirkulasi limfatik, terapi ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada daerah yang diobati.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Terapi Bekam
4. Mengatasi Masalah Pernafasan:
Terapi bekam telah digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan sinusitis. Penggunaan bekam pada punggung dan dada dapat membantu meredakan gejala dan memfasilitasi aliran udara yang lebih baik.
5. Meredakan Stres dan Kecemasan:
Sensasi relaksasi dan peredaan rasa sakit yang diberikan oleh terapi bekam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Beberapa orang melaporkan perasaan tenang dan nyaman setelah menjalani sesi bekam.
6. Memperbaiki Sistem Kekebalan Tubuh:
Dengan merangsang sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhan, terapi bekam dapat membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Corat-coret di Kertas, Terapi Unik Cara Menghilangkan Stres
7. Meningkatkan Fungsi Pencernaan:
Terapi bekam juga dapat memiliki dampak positif pada sistem pencernaan. Stimulasi darah yang meningkatkan aliran ke organ-organ pencernaan dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Namun, penting untuk diingat bahwa terapi bekam juga memiliki risiko dan kontraindikasi tertentu. Individu yang sedang mempertimbangkan terapi ini sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu, terutama jika mereka memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan lain.
Dalam kesimpulan, terapi bekam adalah bentuk pengobatan alternatif yang telah mendapatkan pengakuan karena manfaatnya dalam meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan memberikan efek positif pada kesehatan secara keseluruhan. Namun, seperti halnya dengan metode pengobatan lainnya, konsultasi dengan ahli kesehatan sangatlah penting sebelum memutuskan menjalani terapi bekam.***
