Setelah pembebasannya, Soekarno berada dalam konflik yang terus berkelanjutan dengan pemerintahan kolonial selama tahun 1930an, menyebabkan Soekarno berkali-kali lagi di penjara.
Soekarno adalah pemimpin nasionalis dan pahlawan nasional yang mendedikasikan hidupnya kepada perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Bogor Resmi Daftarkan Bacaleg Ditandai Penyerahan Pin Berlambang Soekarno ke KPU
Mendapatkan pendidikan di sekolah-sekolah modern kolonial Belanda di usia muda, Soekarno gemar membaca buku-buku dengan topik filosofi, politik dan sosialisme.
Soekarno Bersama HOS Cokroaminoto sang mentor politik
Sewaktu masih sekolah di Surabaya, Soekarno tinggal di rumahnya Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin pertama dari Sarekat Islam (yang kemudian menjadi gerakan penting untuk kebangkitan nasional Indonesia). Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto adalah mentor politik Soekarno.***