Menjelang G30S PKI Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok

- 30 September 2023, 08:52 WIB
Koes Bersaudara/Tangkap layar YouTube
Koes Bersaudara/Tangkap layar YouTube /



HARIAN BOGOR RAYA - Sisi lain disaat terjadi pergolakan politik sehari sebelum meletusnya gerakan 30 September 1965, Koes Bersaudara  yang tengah mengalami penahanan akibat tuduhan subversif akhirnya dibebaskan dari tahanan.

Koes Bersaudara yang beranggotakan Tonny Koeswoyo,Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Nomo Koeswoyo mereka mendekam didalam tahanan tanpa proses peradilan oleh Bung Karno yang saat itu tengah galak-galaknya.

Koes Bersaudara yang sebelumnya bernama Koes Brothers dengan personel lima orang yaitu dengan tambahan personel kakak Tonny Koeswoyo, Jon Koeswoyo namun saat album pertama Jon mengundurkan diri dengan alasan pekerjaan hingga mereka terisa empat personel.

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Film G30S PKI Tidak Tayang Lagi di TVRI

Untuk melanjutkan berkarya mereka berganti nama menjadi Koes Bersaudara yang saat itu malang melintang diblantika musik, namun lantaran gayanya yang ke barat-barat mereka juga selain membawakan lagu sendiri, tak luput terbawa arus membawakan lagu-lagu The Beatles.

Saat itu The Beatles tengah dimasa puncaknya hingga semua pemuda kerajingan lagu-lagu The Beatles, karena saat itu Indonesia tengah mengalami politik yang luar biasa, Bung Karno melarang masuknya budaya barat.

Akibat mereka ditangkap setelah usai menyanyikan lagu berirama " Ngak-ngik-ngok " istilah pada saat itu.

Baca Juga: Apa itu G30S PKI dan Rangkuman Sejarahnya

Pada 1 Juli 1965 pasukan tentara Komando Operasi Tertinggi ( KOTI ) menangkap ke tiga kakak beradik tersebut , Tonny, Yon dan Yok  ditahan di penjara Glodok, kemudian menyusul Nomo Koeswoyo dengan kesadaran menyerahkan diri.

Mereka ditahan lantaran memainkan musik ke barat-baratan yang dianggap meracuni jiwa generasi muda, tuduhan tanpa dasar hukum akhirnya mereka menuruti sang pemimpin besar revolusi.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Dibalik Penahanan Koes Bersaudara Oleh Bung Karno

Namun penjara bukan berarti harus mematikan dalam berkarya, justru mereka banyak terinspirasi untuk menciptakan lagu-lagu saat ditahan,salah satunya To The So Called The Guilties, Vorman, Blada Kamar 15, Didalam Bui dan lainnya yang saat ini masih dikenal lagu-lagu tersebut.

Kemudian sehari menjelang terjadinya G30S PKI mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas hingga terjadinya Gerakan 30 September pada tahun 1965.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah