Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer Disertai Awan Panas

19 Mei 2024, 07:44 WIB
Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak Mahameru pada Kamis, 16 Mei 2024, pukul 08.57 WIB./ Antara/ HO-PVMBG /

HARIAN BOGOR RAYA - Luncuran awan panas sejauh 3 kilometer yang menyembur dari puncak gunung semeru ke arag tenggara. Keterangan tersebut disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulisnya, dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari ANTARA.

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu m, 18 Mei 2024 sekira pukul 17:34 WIB.

Sigit mengatakan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Rekomendasi Penting PVMBG Bagi Masyarakat Sekitar Gunung Semeru

Dimana Erupsi semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 176 detik. Dan Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. 

Namun demikian, menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono, luncuran awan panas sejauh 3 kilometer masih terbilang aman, dikarnakan letusan gunung jauh dari permukiman penduduk. wilayah zona merah memang sudah disterilisasi dari permukiman.

 

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan dan berkoordinasi dengan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru terkait perkembangan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Baca Juga: BMKG Himbau Warga Kabupaten Agam Adanya Potensi Banjir Lahar Hujan Susulan Gunung Marapi

Ia pun menjelaskan, bahwa saat ini Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, oleh karna itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihak PVMBG memberikan rekomendasi kepada masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Dan di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu PVMBG mengimbau warga untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Juga: Berbahaya, PVMBG Beri Larangan Pada Warga Sekitar Gunung Api Semeru

Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, juga dapat terjadi, terutama disepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Olehkarna itumereka meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler