BMKG Himbau Warga Kabupaten Agam Adanya Potensi Banjir Lahar Hujan Susulan Gunung Marapi

- 15 Mei 2024, 13:12 WIB
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Lahar Gunung Marapi Lebih Besar
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Lahar Gunung Marapi Lebih Besar /Dok. BNPB

HARIAN BOGOR RAYA - Banjir lahar hujan susulan Gunung Marapi Sumatera Barat diprakirakan dapat saja terjadi , bahkan berpotensi dapat berdampak lebih besar dari sebelumnya. Keterangan tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, Selasa, 14 Mei 2024.

Oleh karna itu, BMKG mengimbau agar masyarakat dan petugas tim gabungan penanganan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dikutip dari ANTARA, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa hal itu dipicu oleh masih tingginya potensi turun hujan berintensitas sedang, lebat-sangat lebat selama sepekan ke depan atau berdasarkan analisa tim meteorologi berlangsung sampai dengan 22 Mei 2024.

Baca Juga: BMKG Pastikan Banjir Bandang di Sumbar, Dipicu Hujan Lebat dan Durasi yang Panjang

Namun demikian menurutnya, material lahar Gunung Marapi, sisa erupsi beberapa waktu lalu, yang juga dikhawatirkan masih tebal, dapat tersapu oleh hujan sedang, jadi tidak hanya hujan lebat saja yang dapat menyapunya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa guyuran hujan yang bercampur partikel pasir-pasir halus menjadikan aliran pekat, itu mampu mengangkut sebuah mobil truk dan menggelontorkan bebatuan berdiameter 2-3 meter dari bagian puncak gunung ke bawah.

Hal yang dikhawatirkan oleh BMKG, hujan dapat menggelontorkan material besar dan kemudian menjangkau pemukiman penduduk di sekitar lereng perbukitan dan aliran sungai. Hal itu menurutnya dikarnakan permukaan sungai ini sudah penuh oleh endapan dari banjir lahar fase sebelumnya.

Baca Juga: PPWI Laporkan Erick Thohir dan Pengurus Pusat PWI ke KPK Terkait Dana Hibah UKW

Ada 28 jalur aliran lahar Gunung Marapi yang berhulu ke sungai pada sisi Utara, Selatan dan Timur gunung api itu, yang di antaranya merupakan wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang yang beririsan langsung. Laporan itu berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang diterima BMKG.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah