Network
HARIAN BOGOR RAYA - Dari hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan saat para sopir angkutan umum menyampaikan aspirasinya bahwa sopir angkot boleh beroperasi pada hari lebaran.
Sebelumnya para sopir angkot berunjuk rasa dan bergerak ke depan gedung DPRD kota Bogor beberapa hari yang lalu lantaran mereka distop beroperasi saat lebaran bagi kendaraan yang tidak memenuhi syarat seperti usia kendaraan yang cukup tua dan tidak layak jalan.
Setelah berdialog dan bersepakat dengan pemerintah daerah yang diterima Wali Kota Bogor Bima Arya mereka diizinkan untuk mengais rezeki pada Lebaran.
Baca Juga: Lakalantas Libatkan Satu Angkot dan Dua Sepeda Motor Tergelincir di Sukabumi
"Kebijakan toleransi ini sampai kapan, nanti kami rapatkan lagi, yang jelas ini aspirasi mereka untuk Lebaran," kata Eko Prabowo Kadishub Kota Bogor dikutip Harian Bogor Raya dari Antara Kamis, 20 April 2023.
Lanjutnya ia mengatakan kelonggaran ini juga diberikan agar tidak ada kecemburuan dari para sopir dan pengusaha angkot, karena saat ini bus Biskita Trans Pakuan masih gratis.
Baca Juga: BISKITA Trans Pakuan Berbayar, BPTJ Jelaskan Ini
Sebelumnya tarif bus Biskita Trans Pakuan telah diajukan Pemerintah Kota Bogor dan Kementerian Perhubungan sebesar Rp4.000 per sekali rute. Angka tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Sedangkan tarif angkot hingga saat ini berada di antara Rp5.000 sampai Rp5.500 per sekali rute. ***
